Friday 5 December 2014

Matahari Terbit dari Barat

Bismillahirrahmaanirrohiim

Sejak 1400 tahun yang silam Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam haditsnya bahwa kelak Matahari akan terbit dari barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan sebuah ciri-ciri bahwa Kiamat sudah semakin dekat. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda 

: لا تقوم الساعة حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا
 “Tidaklah tegak hari kiamat hingga matahari terbit dari arah barat. Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya”


"Matahari terbit dari barat" merupakan salah satu tanda bahwa kiamat tiba. Jika kita memperhatikan kalimat tersebut maka kita dapat mengambil  kesimpulan bahwa arti kalimat itu adalah akan terjadinya fenomena alam yang sangat menakjubkan bukti dari kebesaran kuasa Allah SWT. Mungkin jika anda ingin tahu bagaimana sedikit teori tentang fenomena ini, anda bisa membacanya di sini di sini.

Saya mempercayai bahwa fenomena itu akan terjadi, akan tetapi dalam tulisan saya kali ini, saya memaknai dari sudut pandang yang berbeda.
"Matahari terbit dari barat" tidakkah kita sadari bahwa fenomena ini kini sedang terjadi..? Matahari merupakan sumber cahaya atau penerang bagi bumi, bayangkan apa yang tejadi bila bumi tanpa cahaya..? segalanya akan gelap bahkan apabila tidak menerima sinar matahari bumi akan beku apabila tidak menerima sinar matahari.
Matahari sebagai cahaya, penerang untuk kehidupan di bumi. Namun apa cahaya bagi keselamatan manusia..? "Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." Al Maaidah: 15-16 Seperti dalam firman Allah SWT: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mu'jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an)." An Nisaa: 174 "Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al Qur'an) yang telah Kami turunkan." At Taghaabun: 8

Allah telah jelas menarangkan bahwa cahaya itu adalah Al-qur'an dan sunnah yang dibawa oleh Rasulullah SAW, yang muncul dari arah timur (budaya islam) dan bukan dari barat. Namun apa yang terjadi sekarang kita tidak bisa memungkiri bahwa memang benar bahawa Matahari (cahaya) tebit dari barat, dikatakan demikian karena kini manusia telah berkiblat pada budaya barat.
aturan mana yang digunakan di Negara kita dan kemana kiblat aturan Negara kita? apakah mengikuti aturan Al-qur'an (timur) ataukah konstitusional/demokrasi (barat)..?

ya mungkin inilah "Tanda Kiamat semakin dekat Matahari terbit dari barat" karena manusia sudah menganggap bahwa cahaya (petunjuk/kebenaran) hidup yang menyelamatkan manusia adalah dari barat dan meninggalkan aturan yang Allah SWT turunkan.
Jika manusia akhirnya tidak memakai, meninggalkan aturan Allah hingga akhirnya tidak beribadah kepada Allah SWT maka alasan apa untuk bumi ini tetap ditegakkan, bukankah Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepadanNYA..? untuk apa bumi ada jika manusia sudah tidak tidak ada yang beribadah . Sekian pendapat saya mengenai "Matahari terbit dari barat"

. "kebenaran hanya bersumber dari Al-qur'an dan sunnah dan kesalahan hanyalah dari kekeliruan saya sendiri"      

Artikel ini bisa juga anda baca di https://gariscerita.wordpress.com/



EmoticonEmoticon